Dalam bulu tangkis ada latihan fisik khusus yang para pebulu tangkis juga perlu untuk lakukan dan bentuk-bentuk latihannya antara lain seperti:
- Latihan Kekuatan
Kekuatan merupakan salah satu faktor penting yang harus dimiliki setiap pemain bulu tangkis agar bisa bermain secara optimal. Untuk meningkatkan kemampuan kekuatan tubuh, latihan dengan memanfaatkan beban adalah yang paling baik.
Istilah lain untuk latihan ini adalah weight training dan contoh hal-hal yang perlu dikenali lebih dulu sebelum masuk dan mengikuti program latihannya antara lain adalah:
- Melakukan gerakan jongkok berdiri agar bisa meningkatkan kemampuan kekuatan tungkai.
- Lompat-lompat di tempat atau juga sambil bergerak dengan tujuan yang sama seperti poin sebelumnya.
- Memperkuat otot pinggang dan punggung.
- Mengangkat kaki ketika baru saja bangun tidur.
- Mendorong (bisa dengan pull up atau push up).
Ketika sudah memakai beban, sangatlah disarankan untuk tak melakukannya sambil melompat di tempat secara keras. Hal ini berisiko tinggi memicu cedera dan bahkan bisa berakibat buruk untuk kesehatan lutut maupun pinggang.
- Latihan Fleksibilitas
Setiap pemain bulu tangkis juga dituntut untuk mempunyai fleksibilitas tinggi, sama halnya dengan latihan fisik tenis lapangan. Komponen kesegaran jasmani satu ini penting juga untuk pebulu tangkis kuasai. Ini karena permainan bulu tangkis selalu cepat dan juga harus luwes namun tenaga tetap stabil.
Seorang pemain bulu tangkis yang memiliki tubuh kurang lentur akan sangat gampang mengalami cedera pada otot dan sendi. Gerakan pun akan sangat aku sehingga selain kurang rileks, gerakan pun menjadi tak efisien, kurang harmonis dan tak bertenaga. Melakukan peregangan adalah contoh paling sederhana agar seluruh otot tubuh lebih rileks tapi juga lentur.
- Latihan Daya Tahan
Untuk melatih daya tahan tubuh serta stamina seorang pemain bulu tangkis, kegiatan yang bisa dilakukan adalah gerakan yang mempunyai nilai aerobik. Ada satu contoh latihan aerobik dan anaerobik yang bisa dipraktikkan supaya daya tahan tubuh pemain bisa terus stabil dan bahkan mengalami peningkatan.
Latihan lari 40-60 menit adalah salah satu contoh latihan fisik untuk peningkatan daya tahan tubuh secara aerobik. Tujuan dari melakukan latihan ini adalah sebagai peningkat kemampuan daya tahan otot serta daya tahan aerobik. Pastikan untuk memvariasikan kecepatan dan teruslah berlatih dengan meningkatkan kualitas frekuensi serta intensitasnya juga agar pergerakan pemain bisa tetap harmonis dan konsisten meski bermain cukup lama.
- Latihan Kecepatan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kecepatan merupakan salah satu faktor yang mendukung performa permainan bulu tangkis. Dan agar pemain bisa bergerak cepat, latihlah kecepatan kaki atau tungkai supaya gerakan bisa lebih cekatan baik dalam mengembalikan kok, menyerang, hingga mengubah arah gerakan secara tiba-tiba dengan tidak kehilangan keseimbangan.
Ada sejumlah bentuk latihan yang perlu untuk dilakukan oleh para pemain bulu tangkis dalam hal peningkatan kecepatan dan berikut ini adalah latihan fisik yang diperlukan:
- Melakukan jongkok berdiri dan juga kemudian berlari jarak dekat dalam kecepatan tinggi.
- Menggunakan rintangan dan beban atau yang lainnya untuk meningkatkan kualitas latihan.
- Melakukan aktivitas lari bolak-balik dengan jarak 6 meter.
- Melakukan lari jarak dekat saja, namun dengan kecepatan tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar