Latihan Bulutangkis Untuk Pemula

 

Untuk para pemula pemain bulutangkis membutuhkan latihan teknik dasar pemain bulu tangkis agar permainan bisa ditingkatkan lebih baik lagi. Untuk mendapatkan pelatihan terbaik, para pemain juga terus mencari metode pelatihan yang paling efektif supaya cara bermain mereka bisa ditingkatkan seperti kemampuan memukul dan juga belajar tentang berbagai teknik berbeda di lapangan supaya permainan bisa lebih menarik dan menyenangkan. Untuk menjawab semua pertanyaan ini, berikut kami berikan contoh program latihan bulutangkis untuk pemula sebagai referensi.

Untuk meningkatkan kemampuan bulutangkis, kebanyakan pelatih akan memulai latihan tim pada usia yang masih muda untuk menjaga postur standar, penerapan kekuatan yang baik, memiliki tingkat kebugaran yang baik dan lebih tenang saat di lapangan. 3 item pelatihan terpenting adalah keterampilan, kemampuan dan juga pengalaman sehingga nantinya seorang pemain bisa menjadi pemain yang profesional.

1. Gerakan Dominan dan Teknik Dasar

Gerakan dominan dalam permainan bulutangkis meliputi gerakan mengayun, memukul, lari, melangkah dan juga melompat. Sedangkan unsur teknik dalam bulutangkis adalah teknik tanpa kok tanpa perlengkapan bulu tangkis dan teknik pukulan. Untuk teknik tanpa kok terdiri dari teknik memegang raket atau grip dan teknik langkah kaki atau foot work. Sedangkan untuk teknik pukulan dibagi menjadi 7 teknik yakni:

• Teknik pukulan servis yang terdiri dari teknik servis tinggi melambung atau deep singles service, servis pendek atau short doubles services, servis mendatar atau drive services dan servis menjentik atau flick service.
• Teknik pukulan overhead drop shot yang terdiri dari drop shot lambat dan drop shot cepat.
• Teknik atau cara memperkuat pukulan smash  yang terdiri dari smash penuh atau full smash dan setengah smash atau half smash.
• Teknik pukulan net drop
• Teknik pukulan mendatar atau drive
• Teknik pukulan lob dari bawah atau underhand lob.

2. Latihan Fisik

Latihan bulutangkis untuk pemula berupa latihan fisik memiliki beberapa komponen yang juga penting dalam cara permain bulu tangkis  dan bentuk latihan fisik secara umum diantaranya adalah:

• Latihan daya tahan: Dikembangkan dengan latihan lari dan gerakan lainbernilai aerobik dengan tujuan untuk meningkatkan daya tahan aerobik pemain sehingga setiap pemain bisa bergerak dalam waktu lama tanpa kelelahan.
• Latihan kekuatan: Latihan kekuatan memiliki beberapa komponen seperti meloncat ke belakang, ke depan, ke samping, memukul sambil loncat dan melangkah lebar secara mendadak yang biasanya memakai beban tubuh seperti push up, sit up, angkat kaki, back up, jongkok dan berdiri untuk menguatkan tungkai dan loncat di tempat atau sambil bergerak.
• Latihan kecepatan: Cara berlatih kecepatan dalam bulutangkis dilakukan dengan lari cepat jarak dekat, lari bolak balik, lari jarak 6 meter, jongkok berdiri dan lari cepat jarak dekat.
• Latihan fleksibilitas: Untuk latihan fisik bulu tangkis fleksibilitas, umumnya dalam program bulutangkis akan dilakukan teknik kontraksi rileksasi yakni otot yang diregangkan dan dikontraksi secara isometrik, teknik kontraksi relaksasi kontraksi yang serupa dengan teknik kontraksi relaksasi namun otot agonis dikontraksi dengan aktif, teknik hold relax swing yakni peregangan dinamis statis dan isometrik.

3. Latihan Teknik dan Taktik

Keterampilan teknik juga merupakan dasar penting agar kemampuan pemain bisa berkualitas. Untuk mencapai tujuan ini, latihan keterampilan teknik juga harus diprioritaskan dalam program latihan bulutangkis untuk pemula. Beberapa teknik tersebut adalah:

• Teknik pegang raket atau grip: Beberapa cara memegang raket  yang akan diajarkan diantaranya adalah grip Inggris agar pemain bisa melakukan pukulan dengan bebas dan rileks baik untuk pukulan forehand atau backhand, grip amerika agar pukulan forehand bisa dilakukan dengan keras dan kuat, shakehand grip, cara pegang backhand untuk menghasilkan pukulan backhand maksimal, latihan pengenalan pegang raket.

• Teknik sikap siaga: Teknik yang harus dilakukan supaya mempercepat reaksi jatuhnya kok dari semua arah yang biasanya dilakukan dengan cara berdiri menghadap ke lawan dengan kedua kaki agak sejajar selebar bahu, sikap badan agak rendah dengan lutut sedikit ditekuk dan berat badan bertumpu di telapak kaki depan, dilanjutkan dengan melakukan posisi yang fleksibel dan stabilitas rendah supaya gerakan langkah kaki mudah dan cepat serta raket yang di pegang di depan badan dan kepala raket setinggi bahu.
• Teknik langkah kaki/foot work: Dilakukan supaya bisa melakukan pukulan dengan mudah dan kembali ke posisi semula dengan beberapa teknik dan bentuk latihan langkah kaki seperti langkah bergantian, langkah berturut turut, langkah meloncat dan latihan langkah kaki.
• Teknik memukul kok: Keterampilan teknik yang tidak kalah penting yang biasanya dilakukan dengan latihan memukul kok berulang di depan badan, berdiri dengan memegang raket di depan badan dengan memukul kok setinggi 1/2 meter berulang kali, melakukan latihan seperti memukul kok berulang namun sambil berjalan maju mundur, latihan berdiri memegang raket di depan tubuh dengan kok yang melambung kurang dari 2 meter dan dipukul ke arah depan atas, dilanjutkan dengan kok melambung kurang lebih 3 meter dan ke arah belakang badan sehingga saat memukul harus membalikan badan dan latihan berpasangan saling berhadapan dengan jarak 3 meter kemudian melakukan pukulan berulang kali.