Kalau melihat dari gambar kemungkinan besar ini berhubungan dengan
cara service yang akan dilakukan apakah itu backhand atau forehand.
Pada saat menggunakan service backhand maka shuttle / kok yang
dipegang adalah bagian ujung bulunya, ini akan menciptakan pukulan
jarang pendek dan rendah terhadap net, jatuhnya kok diharapkan diarea
sekitar net.
Pada saat menggunakan service forhand baik tinggi maupun rendah, maka
kok yang dipegang adalah bagian batangnya, dan ini akan lebih
mengarahkan jatuhnya kok di bidang lapangan manapun daerah lawan.
Jadi kalau melihat foto paling atas, bisa disimpulkan para atlet
bermaksud menggunakan pukulan forehand, itulah sebabnya mereka memegang
batang kok, sedangkan yang bukan atlet memegang ujung bulu kok karena
memang bermaksud menggunakan teknik backhand.
Teknik dasar badminton yang paling penting untuk diketahui pertama
kali adalah teknik memegang raket. Ternyata, tindakan memegang raket
tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Jika para pemain pemula mengabaikan teknik dasar ini, mereka akan
cenderung terkena cedera ketika melakukan permainan atau pertandingan
badminton. Makanya, perlu sekali untuk mengetahui teknik-teknik dasar
memegang raket yang benar.
Sebenarnya, tindakan memegang raket tidak jauh berbeda dengan
tindakan berjabat tangan, loh. Pada tindakan memegang raket, posisi jari
menyesuaikan kenyamanan genggaman, termasuk letak ibu jari.
Selain itu, kamu harus menentukan cara genggamannya, yakni tidak
boleh terlalu kuat. Walau begitu, posisi jari dan cara genggaman yang
berbeda akan memengaruhi jenis teknik tertentu.
Beberapa teknik memegang raket yang dikenal, antara lain teknik american grip, backhand grip, forehand grip, dan combination grip.
American Grip
Teknik american grip dapat dilakukan dengan cara menggenggam
tangkai raket, lalu memosisikan ibu jari dan dan telunjuk agar saling
menempel/bersentuhan, sehingga membuat bentuk huruf “O”.
Teknik pegangan ini efektif digunakan apabila kamu ingin melakukan pukulan smash, namun tidak efektif apabila kamu menggunakannya untuk pukulan backhand.
Backhand Grip
Teknik backhand grip dapat dilakukan dengan cara menggenggam
tangkai raket, lalu memosisikan ibu jari di belakang tangkai dan
menekannya seolah-olah ibu jarilah yang menjadi penyokong raket.
Forehand Grip
Jika teknik backhand grip menggunakan ibu jari sebagai penyokong utama, teknik forehand grip
menggunakan jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking sebagai
penyokongnya. Umumnya, teknik ini dilakukan untuk gerakan permainan yang
lincah.
Combination Grip
Seperti namanya, teknik ini menggabungkan berbagai jenis teknik
pegangan yang ada. Cara melakukannya, yaitu genggam raket seperti biasa,
lalu posisikan jari telunjuk ke arah ujung raket.
Sementara itu, ibu jari menyokong tangkai raket dan sisa jari lainnya diposisikan di bagian bawah tangkai.
2. Sikap atau Posisi Tubuh (Stance)
Sikap atau posisi tubuh juga menentukan strategi permainan
badmintonmu, baik itu sebagai pemukul pertama maupun pemukul balasan.
Sikap yang benar akan memudahkan gerakan dan kelihaian tubuhmu dalam
bermain badminton.
Biasanya, dikenal tiga sikap bermain badminton, yakni posisi menyerang, posisi bertahan, dan posisi melawan/membalikkan netting.
Posisi Menyerang (Attacking Stance)
Untuk menerapkan posisi menyerang, gerakkan tubuhmu ke dekat
garis-garis lapangan atau area serang dan lebarkan kuda-kuda kakimu.
Setelah itu, angkat kedua lenganmu untuk menyiapkan kekuatan dan daya pukul.
Posisi Bertahan (Defensive Stance)
Untuk menerapkan posisi bertahan, kamu harus mengarahkan tubuhmu menghadap net dan memosisikan raket di depan pinggang/perut.
Posisi Melawan/Membalikkan Netting (Net Stance)
Net stance biasanya dilakukan ketika lawanmu tampak ingin melakukan netting. Untuk mengantisipasi netting, kamu harus berada di dekat net.
Setelah itu, raket perlu diposisikan di depan tubuhmu, sementara
tubuhmu dimajukan sedikit agar kamu siap melakukan lompatan ke depan.
3. Gerak Kaki (Footwork)
Gerakan kaki pun perlu untuk diatur. Ada empat tips yang dapat kamu lakukan agar pergerakan bermainmu optimal.
Pertama, pastikan base atau startingpoint kamu, kemudian ingat. Kedua, mundurlah maksimal tiga langkah jika perlu mundur.
Ketiga, bergerak ke kanan-kirilah maksimal satu langkah bila
diperlukan. Keempat, kamu hanya boleh maju maksimal tiga langkah jika
harus maju.
4. Servis (Serve)
Servis adalah teknik dasar yang juga tidak penting untuk dipelajari.
Apalagi, gerakan servis merupakan penanda bahwa permainan telah
berlangsung.
Terdapat dua servis yang dapat dilakukan, yakni servis atas dan servis bawah. Berikut penjelasannya:
Servis Atas (High Serve)
Servis atas dilakukan dengan cara memukul kok menggunakan raket yang
posisinya di atas bahu atau kepala. Biasanya, laju kok akan cenderung
horizontal
Servis Bawah (Low Serve)
Servis bawah dilakukan dengan cara memukul kok menggunakan raket yang
posisinya di bawah bahu atau dada. Biasanya, laju kok akan cenderung
melambung.
5. Smash
Teknik ini merupakan pukulan serangan terkuat yang terdapat di dalam
permainan bulu tangkis. Seperti namanya, teknik ini benar-benar men-smash kok ke area target atau tubuh lawan.
Di samping itu, terdapat tiga tipe teknik smash yang dapat dilakukan, yakni forehand smash, backhand smash, dan jumping smash.
Forehand Smash
Teknik forehand smash adalah pukulan kok kuat yang dilakukan di atas kepala.
Backhand Smash
Teknik backhand smash merupakan salah satu teknik yang
paling sulit dilakukan di dalam permainan badminton, bahkan para
profesional saja kesulitan melakukannya.
Untuk melakukan teknik ini, kamu harus menggunakan teknik genggaman backhand grip, lalu melepaskan pukulan yang kuat.
Jumping Smash
Sebenarnya, teknik ini merupakan teknik forehand smash yang dilakukan dengan lompatan saja. Cara memukulnya masih sama dengan teknik forehand smash.
6. Drop Shot
Teknik drop shot dapat kamu lakukan dengan cara memukul kok ke area tengah atau depan lawan secara cepat maupun standar.
Teknik ini dilakukan untuk memaksa lawan bergerak ke depan areanya, sehingga kamu dapat menyerang area tengah atau belakangnya.
7. Clear atau Lob
Teknik clear atau lob merupakan kebalikan dari teknik drop shot. Apabila drop shot ditujukan agar lawan main terpaksa berpindah ke area depannya, clear membuat lawan main harus bergerak mundur ke area belakangnya.
Jadi, kamu harus menargetkan area belakang terlebih dahulu sebelum menyerang area depan atau tengah.
8. Netting
Salah satu teknik dasar bulu tangkis yang sulit untuk dilakukan adalah netting. Teknik ini membutuhkan intuisi, kecermatan, dan kecepatan yang baik, sementara kekuatan yang dibutuhkan hanya kecil.
Untuk melakukan teknik ini, kamu harus berada di dekat net dan memantulkan kok di atas net secara tepat. Nantinya, kok akan jatuh di dekat net area lawan.
9. Overhead
Teknik pukulan bulu tangkis overhead dilakukan dengan cara yang sama seperti smash atas atau forehand smash.
Perbedaannya hanya terletak pada daya pukulannya saja. Overhead tidak perlu membutuhkan banyak daya pukul.
Cara memegang Raket dalam permainan badminton wajib dikuasi dengan
baik oleh setiap pemain. Karena ini adalah teknik dasar yang harus
dikuasi jika ingin memenangkan permainan. Berikut ini teknik dasar
memegang raket yang minimal Anda kuasai.
Forehand Grip.
Backhand Grip.
American Grip.
Combination Grip.
1. Cara Memegang Raket Forehand Grip Badminton.
Raket berada pada posisi miring, kemudian dipegang oleh ibu jari dan
jari telunjuk seperti tangan mengepal. Posisi pegangan tidak boleh
berubah ubah, usahakan bentuk pegangan selalu menyerupai seperti huruf
V. Saat memegang raket pastikan anda tetap rileks dan tidak kaku
sehingga pukulan yang Anda hasilkan sangat kuat.
2. Cara memegang Raket Backhand Grip.
Teknik kedua adalah dengan teknik backhand grip, cara ini hampir sama
dengan forehand namun posisi pegangan sedikit masuk kedalam. Untuk
pegangan tangan berada pada raket yang lebar, gunakan kekuatan
pergelangan tangan untuk melakukan latihan pukulan ke kanan atau kekiri
dan belakang ke depan.
3. Cara Memegang Raket Teknik American Grip.
Ibu jari dengan jari telunjuk menempel pada bagian pegangan raket
yang luas atau lebar. Pada teknik ini sangat cocok digunakan untuk
smash, namun sulit digunakan jika melakukan netting. Untuk cara
memegangnya seperti yang ada gambar di atas.
4. Cara Memegang Raket Teknik Combination Grip.
Tenik ini adalah cara memegang raket dengan kombinasi beberapa teknik
di atas. Penyesuaian pegangannya sesuai dengan arah datangnya
suttlecok, jadi skill sang pemain sangat menentukan teknik ini. Untuk
melatihnya, sesering mungkin lakukan perpindahan pegangan raket agar
saat bertanding tangan Anda tidak kaku.
5. Grip Saat Smash.
Saat melakukan smash pastikan kondisi tangan dalam keadaan rileks,
karena hal tersebut dapat membuat kita memaksimalkan kekuatan
pergelangan tangan saat melakukan smash.
Gunakan jari untuk memegang raket dengan erat.
Melakukan smash dapat dengan loncat atau tidak, menyesuasikan kondisi di lapangan dan gaya bermain Anda.
Ketika Sudah siap dan shuttlecock sudah datang lakukan smash dengan
memaksimalkan kekuatan pergelangan tangan, lengan dan tubuh. Arahkan
pada daerah yang kosong atau tempat yang sulit dijangkau oleh lawan.
Lapangan permainan bulu tangkis berbentuk persegi panjang. Kemudian dibagi
menjadi dua bidang yakni bidang permainan yang saling berhadapan dan terpisah
dengan net yang membentang ditengah.
Pada umumnya permainan bulu tangkis terdapat beberapa garis pada
masing-masing bidang tersebut. Garis tersebut meliputi garis servis depan,
servis tengah, dan juga servis samping (untuk permainan tunggal) sisi kanan dan
kiri, dan garis servis belakang (untuk permainan ganda)
Dan garis-garis tersebut mempunyai ketebalan sekitar 40 mm. Warna garis pada
suatu lapangan bulu tangkis harus berwarna kontra dengan warna lapangan,
seperti halnya warna kuning atau putih.
Bahan yang digunakan di dalam permukaan lapangan bulu tangkis ialah bahan
sintetis yang lunak dan kayu serat dan tidak boleh menggunakan bahan yang
terbuat dari bhan sintetis yang keras dan beton karena dapat mengakibatkan
pemain cidera.
Berikut ini adalah ukuran lapangan bulu tangkis internasional yang
ditetapkan standar internasional.
– Panjang lapangan :13,40 m
– Lebar lapangan : 6,10 m
– Jarak garis servis depan dari garis net adalah 1,98 m
– Sela garis servis tengah dari garis samping lapangan adalah 3,05 m
– Jangka garis servis belakang (untuk pemain ganda) dari garis belakang
lapangan adalah 0,76 m
– Jarak garis samping permainan tunggal dari garis pinggir lapangan adalah
0,46 m